Ternyata Sucsess Fee Tambak di Pagelaran Bukan Rp 1.500, Muncul Isu Baru Ini Besarannya

    Ternyata Sucsess Fee Tambak di Pagelaran Bukan Rp 1.500, Muncul Isu Baru Ini Besarannya

    LEBAK, - Adanya Demonstrasi pada tambak di kawasan Pantai Karang Nawing Desa Pagelaran Kecamatan Malingping oleh warga sekitar, membuka beberapa tabir rahasia terkait Fee pembebasan lahan. 

    Dugaan Fee Rp 1.500/m2 kepada Kades Pagelaran pun ramai menjadi perbincangan, meskipun hal ini dibantah dengan alasan hal tersebut merupakan keuntungan hasil usaha bersama dengan panitia pembebasan lahan.

    Namun kini, mencuat lagi isu besaran Fee dari perusahaan tambak secara keseluruhan ialah Rp 4.500/m2. Informasinya, Fee ini dikeluarkan kepada pihak panitia untuk kepentingan beberapa pihak dalam pembebasan lahan oleh PT. Royal Gihon Samudera (RGS) seluas 23 Hektar.

    "Ada informasi bahwa PT. RGS berikan sukses fee Rp 4.500/m2 kepada H. Farid panitia pembebasan untuk pihak-pihak tertentu. Hal ini dikatakan oleh orang dalam perusahaan, Rp 4.500/m2 itu diluar konteks Rp 1.500/m2 yang ramai ya, ga termasuk, "" ujar seseorang yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu 10 Mei 2023.

    Menurutnya, Sukses Fee Rp 4.500/m2 itu baru terbuka setelah adanya ramai demontrasi warga, sebelumnya tidak ada yang mengetahui mengenai hal tersebut.

    "Yang jelas besarannya segitu, tahu kan siapa panitia utamanya. Tapi hal ini ga pernah dibicarakan dan saya pun tidak tahu siapa saja pihak-pihak yang menikmati aliran dana  Fee Rp 4.500/m2 dikali 23 hektar, ya semilyar lebih." Ungkapnya.

    Demontrasi warga yang terjadi pada Jumat (05/05/23) pada akhirnya bukan masalah tuntutan yang ramai diperbincangkan, namun justru membuka tabir rahasia Sukses Fee pembebasan lahan perusahaan tambak PT.RGS.

    Sampai berita ini diterbitkan, pihak panitia pembebasan lahan maupun PT. RGS masih belum dapat dikonfirmasi.

    fee tambak pagelaran pembebasan lahan pt. rgs rp 4.500/m2
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Ombudsman Duga Pengangkatan dan Pengukuhan...

    Artikel Berikutnya

    Naas, Petani Gula Aren Ditemukan Meninggal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Diduga Pengusaha Jaringan Wifi Bmedia Net Menggunakan ISP Ilegal
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    KPU Lebak Terima Dana Hibah Dari APBD Lebak Rp 50 Miliar Jelang Pilkada 2024, Undang Artis Ibu Kota Jadi Polemik
    Penerima Bansos PIP Mengeluh Meja Kursi SDN 3 Cijengkol Dibebankan Beli
    Gakkum KLHK Segera Periksa Oknum Pejabat Perhutani KPH Banten BKPH Bayah dan 49 Orang Terduga Pengusaha Batu Bara  Ilegal di Lebak Selatan
    Kordiv HPPS Panwascam kecamatan Cilograng Tegaskan Netralitas ASN
    BPD, Perangkat, RT, RW dan Karang Taruna Kompak Mundur, Minta Kades Dipecat
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    Ketua Umum Ormas PERPAM ( H.Ade Imanuddin S.H ) selaku Tokoh Masyarakat mengucapkan banyak banyak terimakasih dan apresiasi kepada  kapolsek, muspika, kapolres Pandeglang, kapolda Banten yang tanggap dan terdepan dalam menangani musibah
    Pelaku Berhasil diamankan Jajaran Sat Resnarkoba Polres Lebak Sembunyikan Shabu Dalam Bungkus Rokok
    DPK KNPI Kecamatan Cilograng, garda terdepan dalam Pemberantasan Dugaan Marak nya Miras
    Kapolsek Cilograng Polres Lebak Gelar "JUM'AT CURHAT" Bareng Para medis Puskesmas Cilograng Kp.Gunungbatu Desa Gunugbatu Kec.Cilograng Kab.Lebak
    Rapat Koordinasi Nataru Kecamatan Malingping, Peserta Undangan Banyak Tidak Hadir

    Ikuti Kami