Lebak, - Sejumlah desa di Lebak Selatan (Baksel) keluhkan tidak ada anggaran operasional untuk program Bantuan Sosial (Bansos), Rabu 18 Mei 2022.
Hal ini dikatakan oleh sejumlah Perangkat Desa (Prades) dan Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Malingping. Yang mengeluhkan, adanya pengeluaran tak terduga dalam menyelenggarakan Bansos seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) maupun Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
"Kalau ada kegiatan Bansos kita kerepotan pak, data harus di verivikasi ke kecamatan maupun ke kabupaten, itu anggaran operasionalnya ga ada, sedangkan pasti ada pengeluaran untuk bensin, rokok dan lainnya, " ujar salah satu Prades yang tidak mau disebutkan namanya.
Sementara itu, di desa lainnya, seorang Kades pun mengeluhkan hal yang sama terkait tidak ada anggaran untuk kegiatan penyaluran bansos.
"Setiap penyaluran itu suka ada tamu kang, seperti Babinsa, Babinkantibmas, pendamping desa dan lainnya. Sedangkan kita ga punya anggaran operasional, dan saya yakin semua desa keluhkan hal yang sama, " ungkap Kades yang sama tidak mau disebutkan namanya.
Dengan keluhan hal tersebut yang banyak di alami oleh pihak desa, mereka berharap pengertian kepada pemerintah agar ada kebijakan untuk dianggarkan operasional kegiatan penyaluran bansos. (Cex)